Monday 15 May 2017

Mendeteksi Trend Dengan Indikator Akumulasi Distribusi

19:38:00 // by EGold // No comments

Mendeteksi Trend Dengan Indikator Akumulasi Distribusi

Garis Accumulation Distribution menggunakan volume untuk mengkonfirmasi tren harga atau memberi peringatan akan terjadinya pergerakan harga yang melemah yang bisa mengakibatkan terjadinya balik arah dari pergerakan harga.
Akumulasi: Volume dianggap terakumulasi apabila harga saat penutupan hari ini lebih tinggi dari harga penutupan hari sebelumnya. Dan hal ini disebut sebagai akumalsi harian.
Distribusi: Volume terdistribusikan apabila harga saat penutupan hari ini lebih rendah dari harga penutupan hari sebelumnya. Dan hal ini disebut distribusi harian.
Penggunaan utama dari Accumulation Distribution Line adalah untuk mendeteksi divergensi antara pergerakan harga dan pergerakan volume. Contoh dari Garis Akumulasi Distribusi ditunjukkan di bawah ini pada saham QQQ:


Interpretasi Volume:
-          Naik dan turunya harga dikonfirmasi oleh meningkatnya volume.
-          Naik dan turunya harga yang tidak dikonfirmasi oleh meningkanya volume menandakan ada masalah pada pergerakan harga berikutnya apabila volume menurun.
Untuk analisis Volume yang lebih mendalam, baca artikel lain pada pembahasan tentang Volume.

Keterangan Gambar:

High #1  ke  High #2
Pergerakan saham QQQ mengalami puncak ketinggian yang sama (yaitu formasi Double Top) di High # 2; Namun, garis Accumulation Distribution gagal mencapai ketinggian yang sama, dimana justru mengalami penurunan di High #2.  Hal ini menunjukkan adanya volume transaksi yang semakin berkurang pada High #2 dibandingkan dengan volume transaksi di High #1. Oleh karena itu hal ini bisa diinterpretasikan adanya kekuatan pergerakan harga yang semakin melemah. Kegagalan garis akumulasi distribusi ini mengindikasikan kuatnya garis divergen yang menurun (bearish divergence).

High #3 ke High #4
Garis Akumulasi Distribusi mengalami puncak harga yang lebih rendah dari titik High #3 ke titik High #4, walaupun kandel pergerakan harga naik lebih tinggi. Garis divergen yang turun ini (bearish divergence) mengindikasikan bahwa pergerakan harga berikutnya akan sulit untuk naik lagi atau akan cenderung mengalami penurunan.

Kesimpulan:
      -        Jadi apabila pergerakan harga mengalami dua puncak (Double Top) yang sama akan tetapi 
       garis akumulai distribusi mengalami penurunan, maka pergerakan harga berikutnya 
       cenderung turun.
      -        Dan apabila pergerakan harga mengalami dua puncak (Double Top) yang berbeda dan 
       puncak yang kedua lebih tingg akan tetapi garis akumulai distribusi penurunan, maka 
       pergerakan harga berikutnya cenderung turun.
-           

0 komentar:

Post a Comment